Veneer menjadi salah satu tren yang sedang banyak diminati. Apakah Anda termasuk salah satu yang berencana menjalankan prosedur yang satu ini? Tunggu dulu. Pasalnya tidak semua gigi bisa diveneer. Sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan ini, yuk cari tahu dulu syarat gigi yang bisa dan tidak bisa melakukan veneer.

Apa itu veneer?

Banyak orang tertarik untuk melakukan veneer karena prosedur ini bisa mempercantik tampilan diri terutama saat tersenyum. Menurut seorang dokter gigi estetika, drg. Astrid Khatalia, Sp. Pros, sekarang ini veneer menjadi sebuah tren yang justru dikenal untuk memutihkan gigi.

“Sebenarnya veneer bertujuan untuk memperbaiki tampilan gigi yang rusak atau tidak proporsional plus memperbaiki warnanya. Namun sekarang, justru banyak diminati untuk memutihkan gigi,” ucap drg. Astrid Khatalia, Sp. Pros., dalam acara Dental Expert Forum 2019 di Graha Unilever, BSD, Senin (8/4).

Dalam dunia kedokteran gigi, drg. Astrid menyatakan bahwa veneer merupakan salah satu prosedur perbaikan gigi yang ditujukan untuk gigi bagian depan. Tujuannya untuk memperbaiki bentuk dan susunan gigi secara instan dengan hasil yang lebih proporsional.

Veneer merupakan cangkang yang dibuat menyerupai gigi untuk kemudian ditempelkan pada permukaan luarnya atau email gigi. Dengan begitu, tampilan gigi yang tadinya kurang proporsional menjadi lebih baik.

Namun, perlu diketahui tidak semua orang dapat melakukan veneer untuk giginya, ada syarat-syarat yang boleh dan tidak boleh melakukan prosedur satu ini.

 

Syarat gigi yang bisa dan tidak bisa menjalani veneer

Jangan keliru, ternyata tidak semua orang boleh melakukan veneer. Ada beberapa syarat atau kondisi untuk gigi agar bisa melakukan veneer.

Menurut drg. Astrid, bentuk dan ukuran gigi menjadi salah satu masalah paling umum yang membuat seseorang perlu melakukan prosedur ini.

“Gigi yang terlalu kecil, terlalu besar, dan susunan gigi yang tidak proporsional inilah yang kerap menjadi permasalahan,” ucap drg. Astrid dalam seminar Dental Expert Forum 2019.

Selain itu, dilansir dari laman American College of Prostodhontists, prosedur ini juga menjadi solusi untuk orang dengan gigi depan yang memiliki kondisi seperti:

  • Berubah warna
  • Patah
  • Besar sebelah
  • Sedikit bercelah
  • Tidak rata

Di luar syarat-syarat kondisi gigi yang telah disebutkan, ada beberapa kondisi yang membuat prosedur veneer sebaiknya tidak dilakukan. Dalam paparannya, drg. Astrid menyatakan bahwa ada beberapa masalah yang membuat prosedur ini tidak bisa dilakukan seperti:

  • Gigi yang jaraknya terlalu renggang
  • Gigi yang susunannya terlalu bertumpuk
  • Gigi yang terlalu maju
  • Gigi yang rusak seperti mengalami pembusukan

Follow instagram kami